oleh: Iwan Sinaga.
Hubungan Kekerabatan antara Kerajaan Tanah Jawa dengan Sipolha.
Raja Kerajaan Tanah Jawa yang bernama Djintanari mempunyai istri "Poeang Namartoeah" dari Bandar dan dari perkawinan tersebut mempunyai putra bernama Timboel Madjadi, selain putranya tersebut beliau juga mempunyai putri "Silandit Bou". Botou ni Tuan Timboel Madjadi inilah yang dipersunting Tuan Mahasar Damanik dari Sipolha menjadi istrinya.
Dari Perkawinan Tuan Mahasar
dengan Silandit Bou (Boruni Tuan Djintanari) memperoleh keturunan seorang
putra yang bernama Tuan Djadi Damanik.
Setelah dewasa Toean Djadi
mempersunting pula parebannya boruni Toean Timboel Madjadi.
Toean Timboel Madjadi selain
mempunyai lima orang putra yang masing-masing bernama Horpanaloean,Podang Rani,
Sirhata, Batoerat danAnggaralawan juga mempunyai putri "Silandit
Bou".
Dari perkawinan Tuan Djadi
dengan Silandit Bou (boruni Tuan Timboel Madjadi) lahirlah keturunan mereka
yaitu dua orang putra masing masing bernama Tuan Mariah Moeda Damanik dan Tuan
Boras Damanik.
Tuan Boras Damanik mempunyai
seorang putra bernama Tuan Akim Damanik.
Setelah dewasa Tuan Akim
Damanik juga mempersunting keturunan dari Kerajaan Tanah Jawa yaitu boru dari
Tuan Horpanaloean raja Kerajaan Tanah Jawa.
Tuan Horpanaloean selain
mempunyai tiga orang putra yang masing masing bernama Tuan Djintar, Tuan Sang
Madjadi dan Tuan Djara juga mempunyai seorang putri "Silandit Bou".
Dari Perkawinan Tuan Akim
Damanik dengan Silandit Bou (putri Toean Horpanaloean) lahir keturunannya yang
bernama Tuan Kaden Damanik.
Mengingat sejarah tersebut
dan skema silsilah yang ada ini, begitu dekatnya hubungan Kerajaan Tanah Jawa
dengan Tuan Mahasar Damanik dari Sipolha dari generasi ke generasi.
Bagi kita keluarga besar Sinaga
dari Kerjaan Tanah Jawa dan juga dari keturunan Tuan Mahasar dari Sipolha
hendaknya merasa bersyukur karena tutur kekerabatan dari sejak jaman dahulu
riwayatnya masih dapat terpelihara dengan baik, hendaknya generasi sekarang
yang ada ini dapat meneruskan nya.
eonesinaga di Senin, Maret
30, 2009, posting ulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar